Sejarah DOS
Sejarah Sistem Operasi DOS
Disk Operating
System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang
digunakan di komputer pribadi.
Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem
operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem
komputer dinyalakan. ‘’Disk Operating Sistem’’ (DOS) merupakan sitem operasi
berorientasi pada perintah teks yang dioperasikan pada ‘’command prompt’’.
Sistem operasi ini merupakan pendahuluan dari Windows. DOS dengan PC-DOS yang
dibuat oleh IMB Corp, adalah sistem operasi untuk PC berbasis 16-bit yang
pertama kali terkenal dan menggantikan sistem operasi sebelumnya yaitu Control
Program/Monitor (CP/M) yang berbasis komputer 8-bit. Selalin itu muncul MS-DOS
yang dibuat oleh Microsoft yang masih digunakan hingga saat ini yang beroperasi
pada versi Windows milik Microsoft. Prinsipnya perintah-perintah pada sistem
operasi DOS dibedakan menjadi 2 bentuk perintah, yaitu perintah internal
(internal command) dan perintah eksternal (external command).
DOS adalah sistem operasi
dengan basis tampilan karakter text ( Character User Interface / CUI ). Namun
saat ini trend nampak mengarah pada sistem operasi yang berbasiskan desain
grafis ( Graphical User Interface / GUI ). Misalnya seperti sistem operasi
Microsoft Window 3.1, Windows 95 atau 98 dsb. Karena berbasis text, DOS
mempunyai keunggulan yaitu hanya membutuhkan tempat penyimpanan dan memory
komputer yang sedikit dibandingkan dengan OS yang berbasis grafis.
Namun keunggulan OS
berbasis grafis adalah tampilan pada layar monitor lebih menarik, sistem
pengoperasiannya semakin lebih mudah dipelajari ( user friendly ) karena
dibantu dengan gambar / icon, dan tampilannya dapat dimodifikasi sesuai
keinginan si pemakai. Tentu saja kelebihan-kelebihan tersebut harus
“mengorbankan” sisi lainnya, yaitu membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih
banyak dan dalam pengoperasiannya membutuhkan memory komputer yang lebih besar.
DOS pertama kali
dikeluarkan pada tahun 1981, seiring dengan diperkenalkannya komputer pribadi
atau Personal Computer (PC) oleh IBM. Walaupun DOS ini dibuat oleh perusahaan
pembuat software terkenal Microsoft, namun pada semua komputer buatan IBM,
tidak lagi menggunakan nama Microsoft MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM
telah membeli lisensi dari Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall
(dipasang) pada setiap komputer yang diproduksinya.
Sistem Operasi atau yang
lebih kita kenal dengan sebutan OS (Operating System) diperlukan oleh komputer
untuk melakukan booting. Pada DOS yang telah berhasil dibaca, maka akan muncul
tampilan kursor yang dikenal dengan istilah DOS prompt.
Perkembangan DOS:
DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp.
yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan
dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC. Versi
DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu
diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan
kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya
komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa
kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983,
pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM),
juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11. Berbeda dengan PC-DOS
2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah
COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada
suatu negara.
DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun
1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung
pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut
Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum
dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan
pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan
MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan
komputer (network).
DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop),
untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan
disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada
komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari
tahun berkut.
DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana
merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu
kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai
komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat
mengakses hard disk sebanyak 30MB. Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini
mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2)
yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun
karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya
stingkat dibawah DOS.
DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya
Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada
fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer
dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang
baru diformat. Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/
IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin
membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik
menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.
DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini,
pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki,
disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama
dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan
UNFORMAT.
DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini
pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih
cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft
lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa
perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni. Pada versi ini juga
ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem
termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan
sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama
dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk
melipatgandakan isi media penyimpanan dll. Versi ini untuk memperbaiki versi
6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori.
Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan
daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
DOS 6.2
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file
DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat
program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft
Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem
operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena
tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi
yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih
dipertahankan.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/DOS
https://fzrusman.wordpress.com/?s=sejarah+sistem+operasi
Komentar
Posting Komentar