MERIVIEW PAPER ATAU MAKALAH ATAU JURNAL
MERIVIEW PAPER ATAU MAKALAH
ATAU JURNAL
1. Judul : Analisis Usability dan Pengalaman Pengguna Pada Aplikasi pemesanan Budget Hotel Menggunakan User Experience questionnaire (UEQ) (Studi Kasus Pada Airy Rooms).
Jurnal :
Ike, Kusuma, Putri., Satrio, Hadi, Wijoyo.,Yusi, Tyroni, Mursityo. 2019. Analisis
Usability dan Pengalaman Pengguna Pada Aplikasi pemesanan Budget Hotel
Menggunakan User Experience questionnaire (UEQ) (Studi Kasus Pada Airy Rooms). https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/5800 (5
Agustus 2019).
Terdapat
penelitian yang relevan untuk mendukung penelitian Analisis Kegunaan
Aplikasi Absensi karyawan di Rumah Sakit Jiwa Kota Jambi menggunakan metode
System Usability Scale (SUS). Referensi pertama adalah penelitian oleh Putri
dkk (2019), dalam penelitian tersebut melakukan analisis Usability dan
Pengalaman Pengguna Pada Aplikasi pemesanan Budget Hotel Menggunakan User
Experience questionnaire (UEQ) (Studi Kasus Pada Airy Rooms), penilitian
dilakukan untuk menemukan masalah saat penggunaan dan adanya persepsi negative
pengguna aplikasi AiryRooms. Oleh sebab itu perlu adanya analisis untuk
mengidentifikasi masalah yang ditemukan lebih lanjut, dan juga melakukan
pengukuran agar dapat mengetahui tingkat kecepatan, kemudahan dan tingkat
kepuasan pengguna.
Untuk
mengukur tingkat kegunaan (Usability) penelitian ini menggunakan pengujian
scenario dan wawancara langsung kepada pengguna Airy Rooms. Selain itu agar
mengetahui tingkat kepuasan pengguna dihitung menggunakan kuesioner System
Usability Scale (SUS) dan untuk mengukur tingkat pengalaman pengguna
dikumpulkan berbagai persepsi menggunakan kuesioner User Experience
Questionnaire (UEQ) dengan 6 skala yaitu: attractiveness, stimulation, perspicuity,
dependability, efficiency, dan novelty.
Dari
hasil pengujian usability menunjukan aspek efficiency sebesar 82% yang berarti
dalam kategori baik, effectiveness sebesar 89% yang berarti diatas rata-rata
dari standar nilai 78% dan satisfaction menunjukan hasil mencapai nilai 78 yang
berarti masuk dalam kategori Acceptable. Selain itu hasil dari pengukuran
pengalaman pengguna pada benchmark UEQ skala novelty mendapat nilai dibawah
rata-rata yaitu 0.667, pengguna mengganggap tampilan aplikasi monoton serta
layanan transaksi yang tersedia dianggap kurang meskipun aplikasi Airy Rooms
menyenangkan dan mudah digunakan.
2. Judul : Analisis
Usability Pada Aplikasi Belido.id Menggunakan Metode System Usability Scale
(SUS).
Jurnal :
Rifka, Arlenia, Putri., Imamulhakim, Syahid, Putra. 2020. Analisis Usability
Pada Aplikasi Belido.id Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS). http://semnas.radenfatah.ac.id/index.php/semnasfst/article/view/91 (
1 Desember 2020).
Pada
referensi kedua yang menjadi rujukan adalah penelitian Analisis
Usability Pada Aplikasi Belido.id Menggunakan Metode System Usability Scale
(SUS) (Rifka Arlenia Putri dan Imamulhakim Syahid Putra 2020),
dalam memberikan layanan Belido.id pasti ingin memberikan pelayanan yang
terbaik, pihak Belido.id tidak ingin mengecewakan para pengguna dikarenakan aplikasi
yang sulit digunakan sehingga mengakibatkan pengguna gagal dalam mencari
informasi atau gagal dalam aktivitas jual beli. Untuk mendapatkan produk yang
sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi desain tampilan maupun sistem yang
digunakan, tentunya perlu dilakukan analisis terkait usability produk. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah Untuk menjamin perangkat lunak Belido.id ini
layak untuk digunakan oleh pengguna atau tidak.
Pengumpulan
data penguna dilakukan dengan kuisioner yang dibagikan via Whatsapp. teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling yaitu peneliti dapat
mengambil sampel secara objektif. Dalam melakukan pengujian usability
aplikasi belido.id metode yang digunakan adalah System Usability Scale (SUS).
Dalam melakukan pengujian SUS memiliki 10 pernyataan sebagai tolak ukur
penilaian yang nanti akan dihitung skor yang didapat.
Hasil dari pengujian usability aplikasi Belido.id
dengan metode SUS ini memperlihatkan hasil akhir penelitian pada pengujian
melalui kuisioner sebesar 61,5 berada di grade D yang berarti aplikasi
Belido.id masih memiliki sedikit kesulitan atau adanya kendala saat menggunakan
aplikasi ini.
3. Judul: Higher
Education e-Learning Usability Analysis Using System Usability Scale
Jurnal:
Didi, Supriyadi., S, Thya, Safitri., Daniel, Yeri, Kristiyanto. 2019. Higher
Education e-Learning Usability Analysis Using System Usability Scale. https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1905014 (
30 November 2020).
Pada
referensi ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Supriyadi dkk (2020),
dalam penelitian ini masalah yang dihadapi dalam optimalisasi sistem E-Learning
di Telkom Institute of Technology Purwokerto (ITTP) terkait dengan usability.
Sistem E-Learning di ITTP sebagian besar digunakan sebagai media penyampaian
materi pembelajaran oleh dosen dan pengumpul tugas dari siswa dalam bentuk
dokumen berbasis teks. Fungsi lainnya dan menu-menu yang masih jarang
dioptimalkan seperti absensi, kuis/tes atau berbasis multimedia tugas, model
pembelajaran sinkron berbasis e-learning, angket, survey, laboratorium
pemrograman virtual, dan lokakarya, dan sebagainya. Masalah ini adalah bagian
dari kegunaan masalah di mana menurut pedoman kegunaan situs web harus memenuhi
pengguna harapan mengenai navigasi, konten, dan organisasi situs web.
Langkah
pertama penelitian yaitu pengumpulan data menggunakan kuisioner, terdapat 100
responden yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, yang menggunakan metode
System Usability Scale (SUS). Lalu menggunakan pengujian instrument angket
dengan Software SPSS.
Hasil yang didapat dari penggunaan software SPSS yaitu
kuesioner yang digunakan untuk penelitian ini valid dan tingkat keandalan
adalah 0,758. Berdasarkan hasil pengujian sistem kepada 100 responden atau
pengguna, diketahui bahwa skor SUS adalah 55,3. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa jangkauan penerimaan berada dalam kisaran Marginal Low Range. Itu bisa
dilihat dari Adjective Rating, skor SUS dari sistem e-learning ITTP berada pada
Kategori OK dan sesuai Curved Grade Scale (CGS) berada di grade D. Berdasarkan
Net Promoter Scale (NPS), skor 55,3 menunjukkan bahwa pengguna sistem
e-learning ITTP cenderung berada pada kategori Detractor.
4. Judul : Usability
Study of Mainstream Wearable Fitness Devices: Feature Analysis and System
Usability Scale Evaluation
Jurnal :
Liang, Jun., Xian, Deqiang., Liu, Xingyu., Fu, Jing., Zhang,
Xingting. 2018. Usability Study of Mainstream Wearable Fitness Devices: Feature
Analysis and System Usability Scale Evaluation. https://www.proquest.com/docview/2511175951/3ACA454E83F34AB8PQ/2 ( November 2018).
Pada
referensi keempat diambil dari jurnal internasional, penelitian yang dilakukan
oleh Jun dkk (2018), memiliki permasalahan yaitu dalam beberapa tahun terakhir,
Wearable Fitness Devices telah mendapatkan momentum yang luar biasa dan telah
menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seseorang. Perangkat yang dapat
dikenakan adalah perangkat cerdas bergerak portabel yang dapat dipakai secara
langsung atau diintegrasikan ke dalam pakaian. Namun, penerimaan konsumen
terhadap perangkat wearable belumlah positif seperti yang diharapkan. Banyak
masalah penting yang memengaruhi adopsi akhir perangkat yang dapat dikenakan
oleh konsumen telah diselidiki. Selain itu, penelitian telah mengkonfirmasi
bahwa kunci keberhasilan suatu produk adalah penerimaan produk yang dapat
dikenakan oleh konsumen biasa dan tingkat kenyamanan produk tersebut; Usability
produk adalah aspek penting dari hal ini, oleh sebab itu dilakukannya analisis
usability terhadap Mainstream Wearable Fitness Devices.
Metode
yang digunakan untuk penelitian ini yaitu melakukan seleksi dari perangkat
fitness yang dapat digunakan, setelah itu dilakukan penyebaran seleksi
kuisioner menggunakan metode SUS, setelah mendapatkan hasil kuisioner maka
peneliti melakukan perekrutan subjek dan desain tes, pengumpulan data dan yang
terakhir analisis statistik.
Berdasarkan
spesifikasi produk dan situs web resmi, fitur dan atribut umum dari ketujuh
perangkat dirangkum dan dibandingkan, hasil yang didapatkan berupa Tabel 1
merangkum fungsi masing-masing perangkat. Ketujuh perangkat memiliki fungsi
yang sangat kuat dalam tiga kategori utama (aktivitas, kesehatan, dan lain-lain)
dan 20 fitur. Fitbit Surge memiliki fitur terbanyak, diikuti oleh Apple Watch,
Huawei Honor B2, Samsung Gear S, Jawbone UP3, Mi Band, dan Misfit Shine. Tabel
2 mencantumkan beberapa atribut utama dari setiap perangkat. Di antara tujuh
perangkat, Misfit Shine memiliki daya tahan baterai paling lama 3 bulan,
diikuti oleh Mi Band, Fitbit Surge, Jawbone Up3, gelang Huawei Honor, Samsung
Gear S, dan Apple Watch, yang memiliki daya tahan baterai hanya 18 jam.
Komentar
Posting Komentar